Siapa yang tahu kapan dirayakannya hari anak nasional? Hari anak nasional pada tahun 2023 ini dirayakan pada hari Minggu, 23 Juli. Nah untuk memperingati hari anak nasional, kurang lengkap rasanya kalau tidak membahas tentang anak-anak berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia. Meski jarang di ekspos, justru malah Indonesia memiliki banyak generasi anak-anak muda yang berbakat dan sering memberikan prestasi membanggakan hingga kancah internasional. Ingin tahu lebih lanjut tentang deretan anak-anak berprestasi? Yuk intip 10 anak yang berprestasi dari berbagai bidang akademis maupun non akademis disini!
Deretan 10 Anak Berprestasi Di Bidang Akademik dan Non Akademik
1. Hendrik Meo Tnunay – Anak Berprestasi Pemenang International Online Abacus Olympiad (IAO)
Anak berprestasi kali ini berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau biasa dipanggil dengan sebutan Nono. Siapa yang sangka anak berumur 8 tahun ini sangat berprestasi dalam dunia matematika? Walaupun menempuh pendidikan di wilayah pedalaman, Nono memiliki kecerdasan diatas rata-rata anak seusianya. Nono mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara pertama lomba matematika tingkat internasional yang diselenggarakan International Online Abacus Olympiad (IAO). Bahkan ia menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil mengambil gelar juara tersebut. Nono berhasil mengalahkan 7.000 anak dari seluruh dunia mulai dari Amerika Serikat, Kanada, hingga Uni Emirat Arab. Wahh sangat jenius bukan?

Sebelumnya Nono pernah mengikuti kompetisi itu namun ia hanya mendapatkan posisi juara ketiga, lantaran listrik dirumahnya padam. Miris bukan? Namun Nono tidak patah semangat, ia berusaha untuk meraih gelar juara pertama dalam International Online Abacus Olympiad (IAO) pada tahun 2022. Dan berhasil! Ia mengikuti kompetisi tersebut dengan mengerjakan soal selama setahun penuh. Sebanyak 15.201 berhasil Nono kerjakan secara virtual atau daring, ada pula soal listening dengan bahasa inggris yang berhasil Nono kerjakan. Indonesia sangat bangga memiliki siswa 2 sd yang sangat berprestasi seperti Nono. Sikap pantang menyerah dari seorang anak berusia 8 tahun ini, perlu kita tiru bukan?
2. Putri Ariani – Anak Berprestasi yang Memiliki Suara Indah
Siapa yang tidak kenal dengan Putri Ariani? Seseorang yang memiliki suara indah hingga menjadi sorotan baik di kancah nasional hingga internasional. Ia mengikuti kompetisi America’s Got Talent ke-18 dan meraih Golden Buzzer dari Simon Cowell. Sebelumnya, Putri Ariani pernah mengikuti Indonesia’s Got Talent pada tahun 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang dalam usia 9 tahun. Putri Ariani berasal dari Riau, dan berprestasi dalam dunia musik. Walaupun memiliki kekurangan sebagai anak tunanetra, ia tidak pernah patah semangat. Karena kecintaannya pada dunia musik, ia mempelajarinya secara autodidak tanpa mengikuti les vokal. Ia mulai tampil bernyanyi di panggung sejak usia 7 tahun.

Sejak tahun 2018 Putri Ariani sangat produktif dalam menulis dan merilis lagu. Hingga tahun 2023 ini, ia telah mengeluarkan karyanya kurang lebih sebanyak 28 lagu. Diantaranya yang belakangan ini viral berjudul Mimpi dan Loneliness. Sebelumnya ia juga aktif di media sosial dengan meng-cover beberapa lagu terkenal. Karena prestasinya tersebut, Putri Ariani mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim untuk mendapatkan beasiswa di The Juilliard School New York. Sejak kecil ia memang bercita-cita untuk berkuliah di kampus tersebut. Semoga Putri Ariani dapat meraih cita-citanya dan terus menginspirasi anak-anak di Indonesia ya!
3. Nyimas Bunga Cinta – Anak Berprestasi yang Suka Skateboard
Anak perempuan berprestasi kali ini bernama Nyimas Bunga Cinta. Ia adalah atlet skateboard yang berusia 15 tahun namun sudah menyumbang berbagai medali untuk Indonesia. Namanya mulai melambung ketika ia mengikuti Asian Games tahun 2018 dan berhasil meraih medali perunggu. Coba tebak apa yang menarik? Ia meraih penghargaan tersebut pada usia 12 tahun dan menjadi atlet termuda peraih medali di Asian Games. Setalah memenangkan Asian Games, ia mulai berani untuk mengikuti kompetisi internasional lainnya seperti Southeast Asian (SEA) Games pada tahun 2019 dan berhasil meraih dua medali sekaligus. Medali perunggu dan medali perak. Ia juga pernah meraih medali emas pada tahun 2019 kejuaraan Women Vanspark Series Regionel Asia di Singapura.

Nyimas juga mengikuti ajang Dew Tour tahun 2021 dan berhasil menempati urutan ke-23 dari 41 skater. Ajang tersebut merupakan kualifikasi untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Walaupun belum berhasil pada peringkat 20 besar. Namun, pencapaian Nyimas sudah cukup berprestasi dalam kompetisi Internasional. Saat ini Nyimas terus mengasah kemampuannya dalam dunia skateboard, ia rajin berlatih bersama pembimbing, komunitas, dan para pemain skateboard lainnya.
4. Yuma Soerianto – Anak Berprestasi yang Menerima Beasiswa Apple
Seorang anak berbakat selanjutnya adalah Yuma Soerianto. Bagi para programmer, nama anak yang saat ini berusia 16 tahun ini tidaklah asing. Ia sempat viral dengan aplikasi-aplikasi yang telah dibuatnya. Yuma merupakan anak berdarah Indonesia yang tinggal di Australia. Meski tinggal di luar negeri, Yuma memiliki darah Indonesia yang berasal dari Ayahnya Hendri Soerianto. Yuma adalah pengembang aplikasi termuda yang mendapatkan beasiswa Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) di Amerika Serikat pada tahun 2017 lalu.

Ia mengenal coding menggunakan Swift Playgrounds yang merupakan aplikasi iPad isinya berupa sarana pembelajaran bahasa prmograman yang interaktif. Yuma menyelesaikan seluruh tutorial di aplikasi tersebut dengan cepat. Kurang dari setahun, ia membuat lima aplikasi di App Store pada saat usianya 10 tahun. Diantaranya Let’s Stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke. Dalam ajang Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) ia menaarik perhatian banyak orang, salah satunya CEO Apple Tim Cook. Yuma menjadi sosok pengembang aplikasi paling muda dan disorot media Internasional. Nama Soerianto-nya pun ikut mengharumkan nama Indonesia.
5. Joey Alexander – Anak Berprestasi Penggemar Musik Jazz
Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan nama Joey Alexander. Josiah Alexander Sila atau akrab dipanggil dengan nama Joey Alexander adalah pianis yang saat ini berusia 20 tahun. Ia merupakan musisi Indonesia pertama yang pernah masuk dalam Billboard 200 di Amerika Serikat dengan album miliknya berjudul My Favorite Things. Sejak kecil joey sudah dikenalkan dengan musik ber-genre jazz oleh kedua orang tuanya. Di usia 9 tahun, Joey berhasil mendapatkab gelar Grand Prix dalam ajang Master-jam Fest tahun 2013. Ajang tersebut merupakan sebuah kompetisi musik jazz untuk segala kalangan usia yang diselenggarakan di Odessa, Ukrania.

Karena ingin memulai perjalanan karirnya, Joey dan kedua orang tuanya yang tinggal di Bali pindah ke New York pada tahun 2014. Disana ia sempat mengisi acara Gala Dinner pada usia 10 tahun bahkan New York Times-pun ikut mengangkat beritanya setelah penampilan yang mengagumkan tersebut. Deretan penampilan menakjubkan Joey lainnya adalah pada konser di Juilliard School hingga membuatnya mendapatkan dampak besar, yaitu memperoleh visa O-1. Visa tersebut biasanya diberikan kepada seseorang yang memiliki kemampuan luar biasa. Hingga saat ini Joey banyak menerima penghargaan baik dalam nasional hingga internasional, serta telah mengeluarkan beberapa single album. Ia juga aktif mengunggah kegiatannya dalam akun sosial media miliknya.
6. Musa La Ode Abu Hanafi – Anak Berprestasi Hafiz Al-Qur’an Termuda
Namanya sempat terkenal pada tahun 2014 silam. Musa La Ode Abu Hanafi adalah Hafiz cilik yang menjadi juara pertama ajang Hafiz Indonesia tahun 2014. Saat itu ia hampir menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 29 juz pada usia 5,5 tahun. Ia bahkan memperoleh piagam penghargaan tingkat nasional dari MURI sebagai Hafiz Al-Qur’an termuda di Indonesia. Sangat luar biasa bukan?

Pada tahun 2016, Musa ditunjuk oleh Kementrian Agama RI untuk mengikuti Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) Internasional di Sharm El Sheikh, Mesir dan sukses meraih peringkat tiga dalam kompetisi tersebut. Sebelumnya memang Musa mendapatkan undangan dari Kementrian Wakaf Mesir. Pada saat itu Musa adalah satu-satunya wakil Indonesia yang berpartisipasi pada ajang tersebut dan berhasil mengharumkan nama Indonesia.
7. Rainie Elena Liem – Anak Berprestasi Pemenang Kejuaraan Wushu

Rainie Elena Liem merupakan anak berprestasi dari Indonesia. Ia merupakan penyumbang medali emas pertama bagi Tim Wushu Indonesia pada Kejuaraan Wushu Junior Asian yang digelar di Brunei Darussalam tahun 2019. Anak kelahiran Jakarta ini mampu mencatat nilai tertinggi 9,07 saat bersaing dengan 10 atlet terbaik dari negara Asia pada nomor Chang Quan C Putri. Rainie juga ikut berkompetisi dalam tingkat nasional dan telah mengambil beberapa medali emas. Hebat banget kan? Semoga Rainie terus berusaha dan melebarkan sayap agar menjadi atlet wushu yang membanggakan nama Indonesia.
8. Cendikiawan Suryaatmadja – Anak Berprestasi dengan IQ Tinggi

Apakah kalian mengenal nama ini? Cendikiawan Suryaatmadja atau sering dipanggil dengan nama Diki, dikenal sebagai anak yang jenius karena hasil IQ-nya saat itu mencapai angka 189 . Hasil IQ tersebut sangatlah tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan Albert Enstein. Diki mengalami beberapa proses akselerasi di sekolah. Hingga pada umur 12 tahun saat anak-anak masih berada di kelas 6 SD, ia sudah menjadi mahasiswa di University of Waterloo, Kanada dengan jurusan Fisika. Diki pun menyelesaikan gelar masternya pada usia 17 tahun. Alhasil ia masuk dalam daftar lulusan master termuda dalam sejarah University of Waterloo. Bahkan ia berencana untuk mengambil gelar PhD secepatnya. Cendikiawan Suryaatmadja berharap semua orang muda diluar sana memperjuangkan potensi mereka.
9. Salman Trisnadi Wajrasena – Anak Berprestasi Pemenang Lomba Robotik

Anak berprestasi selanjutnya bernama Salman Trisnadi Wajrasena. Ia duduk di kelas 1 Sd ketika menjuarai lomba Robotic Internasional di Korea Selatan pada tahun 2015. Anak asal Depok, Indonesia ini berhasil mendapatkan penghargaan kategori Creative Design. Salman tertarik pada dunia robotik dikarenakan ayahnya yang merupakan seorang trainer dalam pembelajaran robotic di beberapa sekolah. Diumur yang semuda itu, Salman kerap belajar mengutak-atik robot dari sang ayah.
10. Glenys Cailyn Bachumaira – Anak Berprestasi yang Menggelar Pameran Tunggal

Mungkin nama ini terdengar asing di telinga kalian dibandingkan dengan beberapa anak berprestasi diatas. Namun, Glenys Cailyn Bachumaira memiliki prestasi melukis nasional dan internasional yang membanggakan. Glenys sangat menyukai dunia seni dan ingin menjadi seniman terkenal. Dengan kualitas artistik yang luar biasa untuk anak seusianya, karya Glenys sampai terpilih dan di pamerkan dalam event ArtJog 2023 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Dalam umur 8 tahun pun, Glenys pernah menggelar pameran tunggal di Tulungagung Jawa Timur dengan menampilkan 16 karya media cat akrilik di atas kanvas.
Karya-karya dari Glenys biasanya bertema laut, mulai dari aneka satwa kedalaman laut, terumbu karang, permukaan laut dengan objek perahu, dan rembulan. Ketertarikan Glenys pada objek maritim tentu juga membanggakan nama Indonesia karena setiap orang yang melihat karya Glenys pun juga ikut melihat keindahan dari negara ini.
Baca artikel selanjutnya tentang 6 Cara Efektif Meningkatkan Soft Skill
Itulah deretan anak berprestasi di Indonesia, sebenarnya ada banyak sekali nama-nama anak berprestasi di Indonesia loh! Semoga pada hari anak nasional ini, dapat membuka kesadaran kita bahwa dengan kerja keras, kita dapat meraih apa yang diinginkan. Kesuksesan tidaklah bergantung dari umur atau seberapa tinggi tingkat pendidikan. Namun kesuksesan dapat diraih dari kegigihan serta semangat yang besar agar tidak takut gagal. Semoga deretan anak berprestasi di Indonesia terus bertambah dan mengharumkan nama Indonesia. Selalu semangat untuk meraih mimpi ya!
Sumber:
https://www.suarakarya.id/metro/pr-2601667863/Rainie-Elena-Liem-Bangga-Sumbang-Emas-
https://www.axe.com/id/inspirasi/culture/joey-alexander.html