Content Marketing Social Media Marketing

Guerilla Marketing: Pengertian dan Jenisnya

Apa itu Guerilla Marketing? Pernahkah Anda capek melakukan berbagai strategi pemasaran namun hasilnya tak kunjung kelihatan? Jika strategi pemasaran lama tidak membuahkan hasil, maka Anda dapat mencoba teknik pemasaran lain yaitu guerilla marketing. Teknik guerilla marketing ini merupakan solusi terbaik dalam memberikan strategi pemasaran dengan biaya yang terjangkau. Lalu bagaimana cara kerja guerilla marketing? Yuk baca selengkapnya disini!

Apa itu Guerilla Marketing?

Guerilla marketing adalah strategi marketing modern yang memakai elemen kejutan (surprise) dalam praktiknya dan interaksi non konvensional untuk mempromosikan produk. Tujuannya, agar dapat menarik perhatian audiens dengan lebih baik. Biasanya, perusahaan yang menerapkan guerilla marketing mengandalkan pemasaran pada promosi yang disebarkan melalui pemasaran dengan teknik viral yang melakukan penyebaran informasi dari mulut ke mulut sehingga menjangkau khalayak yang lebih luas secara gratis.

Jenis Guerilla Marketing

Ambient Marketing (Pemasaran Melalui Lingkungan Sekitar)

Image Source: Pinterest.com

Ambient marketing merupakan jenis guerilla marketing yang ditempatkan dekat dengan audiens untuk menarik perhatian orang yang lewat. Jenis marketing ini mengusung pesan yang akan disampaikan di masyarakat. Tentunya dengan dibumbui kreatifitas agar masyarakat terkejut melihat promosi tersebut. Ambient marketing biasanya dapat menggunakan media berupa graffiti di tembok, stiker di tiang listrik, ataupun instalasi di tempat umum seperti stasiun, mall, tempat wisata, dan lain sebagainya.

Ambush Marketing (Pemasaran Penyergapan)

Image Source: Pinterest.com

Ambush marketing dilakukan dengan memasuki suatu acara yang dihadiri oleh banyak audiens. Dengan melakukan hal tersebut, kampanye marketing bisa berlangsung dengan menarik dan lebih mudah menyampaikan pesan promosi produk. Misalnya seperti konser musik ataupun pertandingan olahraga. Strategi marketing jenis ini sering digunakan oleh perusahaan besar.

Astroturfing

Berbeda dengan teknik marketing yang lain. Strategi satu ini sering dianggap sebagai influencer marketing karena melakukan promosi pada media sosial dengan beberapa influencer atau promotor yang terpilih. Perbedaannya dengan influencer marketing, astroturfing memberikan hype yang intinya strategi ini membuat produk perusahaan menumpang pada produk lain yang sedang booming atau viral.

Stealth Marketing (Pemasaran Tersembunyi)

Image Source: Pinterest

Hampir sama dengan teknik softselling, strategi stealth marketing ini adalah teknik marketing yang dibuat secara sembunyi-sembunyi. Dalam teknik ini biasanya pemasaran sebuah produk atau iklan dibuat tidak begitu terlihat. Sehingga hanya audiens yang jeli bisa paham bahwa itu adalah iklan sebuah produk,

Viral Marketing

Image Source: Pinterest.com

Nah strategi ini merupakan trik yang efektif dalam strategi pemasaran. Seperti yang Anda pahami, sebuah informasi dapat viral karena banyak orang yang menyebarkannya. Begitu pula viral marketing yang dapat dengan cepat menyebar dan menjadi perhatian audiens. Strategi ini memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mengajak konsumen menyebarkan tentang produknya. Namun biasanya hal yang viral tidak berlangsung lama, oleh karena itu Anda harus memberikan kesan yang mendalam tentang produk yang ingin Anda viralkan.

Baca artikel lainnya tentang 5 Prediksi Tren dalam Media Sosial di Tahun 2023


Itulah pengertian dan jenis guerilla marketing yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda. Guerilla marketing bisa digunakan semua jenis bisnis asalkan memakai inovasi dan ide-ide yang kreatif. Selama Anda memiliki marketing plan yang baik, maka Anda mampu meraih kesuksesan dengan strategi promosi ini. Jangan lupa, jika Anda membutuhkan partner bisnis untuk menambah awareness dan membangun perusahaan Anda menjadi lebih baik silahkan memilih Digital360.

3 thoughts on “Guerilla Marketing: Pengertian dan Jenisnya”

Leave a Reply

Your email address will not be published.