Apakah Anda sering mendengar tentang resesi ekonomi global? Memang beberapa hari terakhir ini resesi ekonomi global sering dibicarakan. Tetapi, apakah Anda mengetahui tentang resesi ekonomi global? Pertumbuhan ekonomi sejumlah negara mulai melambat pada kuartal II pada tahun 2022. Beberapa contohnya seperti negara Amerika Serikat, China, Jerman, hingga Inggris. Ketika ekonomi dunia menurun, maka harga komoditas juga rentan menurun. Lantas apa yang harus dipersiapkan sebagai individu yang bijak? Yuk simak lebih lanjut!
Apa itu Resesi Ekonomi Global?
Menurut Wikipedia, Resesi global merupakan keadaan ekonomi yang berdampak secara global dimana ekonomi tersebut mengalami penurunan. Sebuah kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk dilihat melalui Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, tingkat pengangguran meningkat, serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Perlambatan ekonomi membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya sehingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan sering terjadi bahkan beberapa perusahaan mungkin mengalami imbasnya dengan tidak lagi beroperasi. Wah sangat mengerikan bukan bila hal tersebut juga berdampak kepada negara kita? Mungkin tidak akan berdampak sepenuhnya karena Indonesia memiliki berbagai macam bahan pangan yang melimpah, namun apa salahnya jika kita terlebih dahulu mempersiapkan kemungkinan hal yang akan terjadi kedepannya?
Apa yang Harus Dipersiapkan dalam Menyambut Resesi Ekonomi Global?
Kelola Pengeluaran dengan Bijak
Yang pertama harus Anda lakukan adalah mengelola pengeluaran dengan bijak. Mungkin bukan hanya mempersiapkan resesi ekonomi global, namun hal ini juga dapat berguna bagi masa depan Anda untuk menjadi pribadi yang tidak boros. Rencanakan pengeluaran keuangan Anda dengan membuat daftar pengeluaran yang prioritas. Usahakan untuk menerapkan gaya hidup minimalis dan hindari sikap konsumtif yang berlebihan terhadap produk impor, serta mulailah untuk beralih ke produk-produk buatan dalam negeri.
Buatlah Dana Darurat

Siapa disini yang belum mengalokasikan sebagian pemasukan kedalam dana darurat? Dana darurat biasanya menyiapkan 6 bulan dari pengeluaran bulanan. Cara untuk mengumpulkan dana darurat adalah dengan mengalokasikan 10% dari penghasilan bulanan sampai terkumpul dana darurat. Namun tidak masalah jika Anda mengumpulkannya dibawah 10% dari penghasilan. Karena yang terpenting adalah konsisten dan memiliki target yang jelas agar siap jika terjadi keadaan darurat. Namun jika Anda dapat menyisihkannya dengan nominal yang lebih maka hal itu akan lebih baik. Jangan lupa memisahkan dana darurat dalam rekening tabungan lain agar dapat disimpan dengan baik.
Mulailah untuk Berinvestasi
Anda dapat memilih investasi yang memiliki resiko rendah (low-risk) seperti emas dan reksadana. Contohnya, reksadana di pasar mata uang seperti deposito dan obligasi. Memang membutuhkan kurang lebih satu sampai tiga tahun untuk dana yang diinvestasikan dalam laba stabil dan memiliki resiko yang minimal. Namun jika benar adanya resesi ekonomi global, lebih baik Anda menggunakan investasi emas. Karena selain mudah untuk dicairkan, investasi jenis ini juga dapat dibawa kemana-mana dan berbentuk (barang).
Baca artikel lainnya tentang 5 Hal yang Terbukti Bantu Naikin Omset Bisnis!
Itulah hal yang perlu Anda persiapkan untuk menghadapi resesi ekonomi global yang kemungkinan akan masuk di Indonesia dan berimbas pada tahun 2023. Resesi ekonomi menjadi masalah serius yang menghantui seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tentunya jika Anda sudah mempersiapkannya diawal, maka hal tersebut tidaklah sulit untuk dilalui bukan? Segeralah persiapkan untuk masa depan Anda!
One thought on “Resesi Ekonomi Global di Tahun 2023, Apa yang Dipersiapkan?”